Sabtu, 26 November 2011

BRANTAS BUTA AKSARA

PKBM Bina Bersama Samboja Brantas Buta Aksara
Jumat, 18 November 2011 12:50    Cetak
TENGGARONG - PKBM Bina Bersama kecamatan Samboja terus berupaya dalam mensukseskan pemberantasan buta aksara di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Sebagaimana yang diharapkan Bupati Kukar Rita Widyasari melalui program Kukar sebagai Zona Bebas Aksara. Hal tersebut dikatakan Ketua PKBM Bina Bersama Samboja Abdurahman dalam acara Pencanangan Kegiatan pendidikan KF di Kelurahan Desa Karya Jaya baru-baru ini di Samboja.
Menurut Abdurahman, pelaksanaan pendidikan Keaksaraan Fungsional (KF) 2011 dilaksanakan di 5 Kelurahan dan Desa, yaitu Kelurahan Sanipah, Teluk Pemedas , Kuala Samboja, Tanjung Harapan dan Desa Karya Jaya. Terdiri dari 56 kelompok belajar 30 kelompok KF Dasar dan 26 KF Mandiri/KUM/KF. "KF Dasar adalah kelompok awal belajar KF,dengan kurikulum sederhana yaitu Calistung. mereka diajari untuk mengenal huruf (ABC hingga Z), agar bisa membaca dan menulis (calis) dan mereka juga diajari mengenal angka agar  bisa menyebut angka dan menuliskannya,dan akhirnya dapat berhitung, sehingga setelah selesai KF dasar mereka diharapkan bisa membaca, menulis dan berhitung atau Calistung," katanya.
Adapun KF Mandiri, bagi yang sudah selesai KF Darsar, mendapat lanjutan pelajaran Calistung, supaya lebih lancar dan tidak melupakan pelajaran sudah didapat, dan diberi tambahan pendidikan ketrampilan. Misalnya  mencontohkan, 2 atau 3 minggu belajar Calistung, minggu berikutnya diselingi belajar ketrampilan, misalnya bagaimana membuat ABON dari Ikan, membuat Selai dari Nenas , atau membuat susu dari Kedelai dll, pelajaran ketrampilan ini diajar kan secara kontektual artinya diberikan sesuai petensi yg ada didaerahnya.
"Kegiatan pendidikan  KF ini guru guru nya  telah kami persiapkan dengan mengikuti Diklat. Ada 9 Tutor saat ini sedang diklat di Samarinda yg dilaksanakan oleh Provinsi. Dan 3 tutor lainnya diklat di Muara Jawa. Kami juga bekerja sama degan mahasiswa yang sedang  KKN, yaitu mahasiswa STAI Balikpapan yang kebetulan KKN di desa Karja Jaya ini," ujarnya.
Saya bersama pengurus PKBM Bina Bersama Samboja, dan semua tutor berharap semoga program ini berjalan lancar dan sukses, sebagaimana harapan Bupati Kukar dengan program Kutai Kartanegara Sebagai Zona Bebas Buta Aksara. Tentunya program ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar,  atas bantuan semua pihak terutama peran aktip kecamatan, Lurah dan Kepala Desa serta semua warga kelurahan dan desa yang ada dikecamatan Samboja ini. katanya.   
Ditambahkannya, PKBM Bina Bersama Samboja diberi amanah oleh pemerintah untuk melaksanakan pedidikan KF yang mencakup disemua Kelurahan dan Desa di Kecamatan Samboja. Setiap kegiatan selalu melibatkan pihak kelurahan untuk sosialisasi pembelajaran KF dan dilanjutkan membagikan tas, buku dan alat tulis untuk tutor dan warga belajar. "Dengan harapan pihak kelurahan atau desa, dapat  mengarahkan masyarakat supaya dapat belajar aktif  pada kelompok yang sudah ditentukan,  dan agar suksesnya program penuntasan pemberantasan buta aksara di Kukar,"harapnya. Adapun yang hadir dalam kegiatan itu Dinas Pendidikan Kukar diwakilkan Kabid PNFI, Paud dan Kejuruan H Bahransyah, Kasubbid PNFI Saiful Anwar, Camat Samboja diwakili sekcam, Koramil dan Kapolsek Samboja, UPT Dinas Pendidikan, Lurah, Kades serta tokoh masyarakat lainnya. (hmp04)
Berita dan gambar dari : http://humas.kutaikartanegarakab.go.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar